Bagaimana tips membeli motor bekas atau second yang baik? Memang sekarang ini motor baru banyak beredar namun diantara kita ada yang ingin membeli motor bekas atau seken. Dengan salah satu alasannya adalah harga yang relatif lebih murah. Meskipun begitu, kita tidak lantas asal membeli motor bekas meskipun harga yang ditawarkan sangat murah. Kita sebaiknya memperhatikan beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam membeli motor seken.
Dalam membeli motor second yang kondisinya masih bagus memang susah-susah gampang. Kita tidak boleh selalu menilai motor dari kondisi luarnya saja. Kondisi fisik luar motor yang bagus belum tentu mesin yang tidak terlihat didalam sudah tidak bagus. Nah agar Anda tidak tertipu dengan hal-hal seperti disebutkan di atas maka dalam Membeli Motor Bekas atau Second agar diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Dana yang kita Miliki
Hal yang penting dalam membeli sebuah motor bekas adalah dana yang kita miliki. Sesuaikan kemampuan keuangan anda dengan harga motor bekas yang ingin kita beli. Bila kita hanya memiliki uang sebesar 5 juta, jangan mengincar motor bekas dengan harga 10 juta, hal yang tidak mungkin untuk dibeli walaupun terjadi proses tawar menawar atau negosiasi harga. Kita sebaiknya bijak dalam mencari motor yang sesuai dengan budget dan kemampuan finansial.
2. Tujuan dan Fungsi dari Pembelian Motor Bekas
Semua yang anda lakukan haruslah memiliki tujuan. Anda haru mengetahui, untuk apa motor bekas ini saya beli. Misalnya untuk usaha atau sekedar hobi modifikasi. Baca: Hal yang perlu disiapkan sebelum memodifikasi motor klasik
3. Pilihan Jenis Motor yang Diinginkan
Terdapat banyak sekali jenis sepeda motor yang beredar di Indonesia. Mulai dari motor bebek, matic, sport, sampai motor offroad. Sesuaikan motor dengan kebutuhan atau kesenangan anda. Setelah memahami dana yang dimiliki, dan tujuan dari pembelian motor bekas, baru kita tentukan jenis motor yang akan kita pinang.
4. Mencari Tahu Spesifikasi Motor Incaran
Nah, kalau sudah menentukan motor pilihan, anda sekarang dapat mulai mencari spesifikasi lengkap dari motor yang anda incar. Carilah selengkap-lengkapnya mengenai CC nya, kemampuan motor, apa kelebihan dan kekurangannya, motor ini boros atau irit, enak dikendarai atau tidak dan sebagainya, pokoknya semuanya. Di internet ada banyak review dari segala macam motor, mulai dari review positif hingga yang negatif.
5. Mengecek Harga Pasaran dari Motor Incaran
Sekarang saatnya anda mencari tahu kisaran harga dari motor incaran anda. Apabila harga motor incaran anda sesuai budget, maka lanjutkanlah dengan mencari motor incaran anda di dealer atau mencari di media periklanan. Biasanya di koran-koran selalu mengiklankan motor/mobil yang akan dijual baik baru maupun bekas, ada baiknya Anda membaca sejenak untuk mengetahui kisaran harga sepeda motor bekas yang akan dibeli. Anda juga dapat mencari melalui fasilitas internet seperti Google, Yahoo dan lain-lain. Hal ini untuk mencegah membeli dengan harga yang terlalu tinggi dari harga pasaran atau bila harga yang ditawarkan terlalu rendah maka patut dicurigai dan Anda harus lebih teliti dan berhati-hati. Apabila tidak sesuai dengan dana yang kita miliki, silakan cari motor lain yang sesuai dengan budget anda. jangan memaksakan kemmapuan finansial anda.
6. Usahakan Jangan hanya Terpaku pada 1 Jenis dan Merk Saja
Merk dan jenis motor bekas sangatlah banyak. Karena tidak semua motor yang anda incar berada dalam kondisi baik, dan sebaliknya, mungkin ada beberapa merk atau jenis motor bekas lain yang memiliki spesifikasi hampir sama yang memiliki kondisi lebih baik. Maka ada baiknya anda memiliki daftar lain jenis dan merk motor yang dapat anda pilih sebagai cadangan.. Selalu berikan pilihan lain dalam daftar pilihan anda, namun jangan terlalu banyak, agar nantinya anda tidak malah bingung.
7. Carilah Motor Bekas di Dealer Mokas terpercaya
Bisnis jual beli motor sudah menjamur dimana-mana. Banyak dealer yang menyajikan promo menarik, seperti kredit motor bekas, harga di bawah pasar, dan masih banyak lagi. Intinya adalah, ketika anda memutuskan untuk membeli motor bekas di dealer motor bekas, pastikan anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari dealer tersebut. Disinilah pentingnya anda mengetahui harga pasar dari motor yang anda incar. Kadang ada segelintir dealer yang bermain harga, dan menaikan harga selangit. Selain itu, jangan langsung tergiur dengan promo-promo menarik dari dealer motor bekas. Namun demikian membeli motor bekas di dealer cukup menguntungkan, selain terdapat program cicilan, biasanya dealer juga menyediakan jasa pengurusan surat-surat secara resmi.
8. Bisa juga Mencari di Iklan-Iklan Penjualan Motor di Berbagai Media
Bagi anda yang kurang percaya dengan dealer motor bekas, atau merasa trauma, anda bisa mencoba menghubungi penjual secara langsung, dengan cara melihat iklan-iklan penjualan motor di berbagai media. Baik itu media cetak maupun elektronik. Biasanya transaksi pembelian seperti ini cukup menguntungkan, karena anda bisa menawar secara kekeluargaan, dan dapat menambah tali silahturahmi.
9. Cari Motor yang Lokasinya Dekat dengan Kita
Hal ini harus diperhatikan, karena biaya pengurusan surat-surat kendaraan dari luar daerah relatif menguras kantong, dan lagi apabila motor bekas tesebut dibawa dari daerah yang cukup jauh, biaya pengirimannya pun harus dihitung. Lebih baik carilah motor bekas yang dijual di lokasi sekitar anda, agar bisa menerapkan prinsip LSB. Lihat, Senang, Bawa Pulang.
10. Riwayat Kendaraan Haruslah Baik
Sekarang saatnya mengetahui riwayat motor bekas tersebut. Ini penting, motor bekas tersebut bukanlah motor curian, motor sitaan, motor yang sedang dijaminkan, ataupun motor orang lain. Juga pastikan apakah motor tersebut pernah mengalami kecelakaan dan kerusakan yang cukup parah. Apabila pernah, usahakan untuk mencari penjual lain dengan riwayat motor yang lebih baik. Namun apabila tidak, anda harus bisa menerima konsekuensinya apabila anda mengambil motor tersebut.
Ini baru separuh tips yang bisa dituliskan, selanjutnya anda bisa membacanya di Tips Membeli Motor Bekas atau Second yang Baik (Bag. 2) . Selanjutnya.